Studi Lapang ke PT. Merak Jaya Beton

Sabtu, 18 November 2017 kami mengunjungi PT. Merak Jaya Beton yang berlokasi di Jln. Raya Langkap Kec. Bangsalsari, Jember. Tujuan kami adalah untuk melihat langsung proses pembuatan beton di pabrik ini. PT. Merak Jaya Beton merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang beton siap pakai (Ready Mix Concrete). Perusahaan ini pertama didirikan di Pasuruan, Jawa Timur lalu menambah batching plant di beberapa tempat di Bali dan Jawa dengan metode Wet Mix dan Dry Mix

Sekitar pukul 08.30 pagi saya bersama teman sekelas dan juga dosen berangkat menuju Bangsalsari. Perjalanan memakan waktu sekitar setengah jam. Setelah sampai di tempat kami disambut oleh Mas Roni selaku Manager Area. Beliau menjelaskan bagaimana tahap tahap pembuatan beton, prosedur kerja, dan fungsi dari alat alat yang ada di pabrik tersebut.

 Salah satunya adalah truk molen yang merupakan alat transportasi khusus untuk beton cor curah siap pakai. Truk ini dirancang untuk mengangkut campuran beton curah siap pakai dari pabrik ke lokasi pengecoran. Biasanya truk ini tidak menempuh perjalanan lebih dari 90 menit untuk menghindari pengerasan beton yang ada di dalamnya.


Mas Roni juga menjelaskan fungsi alat alat lainnya seperti dry mixed batching plant, excavator, pemecah batu, dll. Setelah mendapat banyak ilmu dari Pak kami semua memutuskan untuk pulang. Sekitar pukul 11.00 kami kembali ke rumah masing masing. Walaupun cuaca siang itu sangat terik, studi lapang kali ini sangat menyenangkan karena kami bisa menambah ilmu tidak hanya teori namun juga dengan melihat langsung prosesnya.

Hari Raya Galungan dan Kuningan

Hari Raya Galungan dan Kuningan merupakan hari saya suci yang dilaksanakan 2 kali dalam 1 tahun. Hari Raya Galungan jatuh setiap Budha Kliwon wuku Dunggulan, begitu juga hari Raya Kuningan, yang jatuh pada Saniscara Kliwon wuku Kuningan yang jatuhnya tepat 10 hari setelah hari Raya Galungan.

• Makna Hari Raya Galungan

Hari Raya Galungan dimaknai dengan menangnya Dharma (kebaikan) melawan Adharma (keburukan). Pada hari itulah seluruh umat Hindu bersyukur atas karunia Ida Sanghyang Widhi Wasa yang telah berkenan menciptakan segala-galanya di dunia ini. Galungan jatuh pada hari Rabu dan biasanya persembahyangan dilakukan pada sore hari. Pada hari ini juga dipercaya bahwa para dewa, leluhur, dan roh saudara yang sudah meninggal turun ke bumi dan berada di rumah selama 10 hari.

• Makna Hari Raya Kuningan

Hari Raya Kuningan jatuh pada hari Sabtu dan persembahyangan biasanya dilakukan pagi hari karena dipercaya bahwa para dewa, leluhur, dan roh saudara yang sudah meninggal tersebut kembali ke tempat mereka masing-masing pada siang hari tepatnya pukul 12.00. Maka dari itu kami melakukan pemujaan kepada mereka untuk memohon keselamatan, kedirgayuan, perlindungan dan tuntunan lahir-batin. Uniknya setiap hari Raya Kuningan seluruh umat membuat nasi kuning beserta lauk pauknya untuk dipersembahkan kepada para dewa.

 

Namun disamping semua itu hari Raya Galungan dan Kuningan memiliki makna tersendiri bagi saya. Karena pada hari itu seluruh keluarga bisa berkumpul, baik yang sedang merantau maupun yang sudah meninggal.
 

Konser Ari Lasso di ITS Expo 2017

ITS Expo 2017 adalah suatu multievent yang diselenggarakan mahasiswa ITS yang mengusung tema "Rectoverso". Acara ini berlangsung 4 hari dari tanggal 1-4 November 2017 di Grha Sepuluh Nopember, Surabaya

Banyak hal menarik pada 4 hari acara ini. Seluruh prodi menampilkan bakat-bakat mereka, seperti tarian daerah, band, dance, drama, dan masih banyak lagi. Panitia juga menyelenggarakan kegiatan outdoor seperti pasar malam, wahana, markas komunitas dll.

Hari Sabtu, 4 November 2017 saya dan teman-teman menuju ke Grha Sepuluh Nopember pada pukul 19.30 untuk melihat penutupan ITS Expo 2017. Closing party ini menghadirkan Klantink, NDX AKA Familia, dan Ari Lasso. Setelah sukses membuat seluruh penonton bergoyang oleh NDX dan Klantink, tiba di penghujung acara yaitu penampilan dari Ari Lasso.

Ari Lasso membawakan sekitar 20 lagu malam itu, seperti Rahasia Perempuan, Hampa, Cinta Terakhir, Aku dan Dirimu, Penjaga Hati, Arti Cinta, dll. Kira-kira pukul 23.00 kami memutuskan untuk pulang lebih dulu, namun acara masih berlanjut dengan meriah.

Malam Keakraban Sipil (MAKASI)

 
Dalam rangka mempererat tali silaturahmi antar kakak tingkat dengan adik tingkat mahasiswa jurusan teknik sipil, kami segenap maba angkatan 2017 membuat suatu project yang kami sebut "MAKASI" yang merupakan singkatan dari Malam Keakraban Sipil. Acara ini diselenggarakan pada hari Senin, 30 Oktober 2017 dan akan dimulai pukul 06.00 PM. Bertempat di Jl. Slamet Riyadi No. 168 Baratan, Patrang atau lebih tepatnya di Kampung Jakcloth.

Seluruh panitia PROKLAMASI turut meramaikan acara makrab ini. Mulai dari bermusik, sharing-sharing, dan makan bersama. Berhubung acara dimulai pada malam hari, kami sepakat untuk menentukan dress code warna cerah agar susasana menjadi menyenangkan. Persiapan acara ini cukup singkat, kira-kira H-3 pengerjaan. Namun hal ini tidak menjadi penghalang untuk berjalannya acara ini dengan baik.


 Acara berjalan dengan baik seperti yang kami harapkan. Kami  bahkan tidak menyangka bahwa kakak tingkat banyak yang berantusias akan acara MAKASI ini. Semua kerja keras panitia dan teman-teman terbayar akan suksesnya acara malam itu. Tidak ketinggalan juga jargon baru yang turut membuat makrab kali ini lebih seru yaitu, "MAKASI 2017.... SAMA SAMA"